Juklak Bantuan Pengembangan Teaching Factory SMK Tahun 2018

Juklak Bantuan Pengembangan Technopark SMK Tahun 2018 - Halo sobat websiteedukasi.com, pada postingann ini saya akan berbagi Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Bantuan Pengembangan Technopark SMK Tahun 2018 yang tentunya dapat anda unduh secara gratis.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan dan Dasar dan Menengah telah menerbitkan Peraturan Kuasa Pengguna Anggaran Satua Kerja Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Nomor : 084/D5.3/KU/2018 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Pemerintah Pengembangan Teaching Factory Tahun 2018.

Berikut ini salinan Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Pemerintah Pengembangan Teaching Factory SMK Tahun 2018.


Pentingnya penyediaan sumberdaya manusia (SDM) yang terampil dan siap kerja diwujudkan pemerintah melalui kebijakan peningkatan mutu pendidikan kejuruan yang memberi perhatian pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang lebih berorientasi pada permintaan pasar tenaga kerja masyarakat ekonomi ASEAN (MEA), dan mempersiapkan para lulusan dengan pembekalan karakter kewirausahaan (entrepreneurship) yang bersinergi erat dengan industri sebagai mitra utama dalam penerapan Teaching Factory. Pengalaman dari sejumlah industri yang telah bekerja sama dengan beberapa SMK yang telah menerapkan pola pembelajaran seperti Teaching Factory, unit produksi, dan sejenisnya, medapatkan respon positif dari Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI) atas peningkatan kualitas lulusannya.

Hubungan kerjasama antara SMK dengan industri dalam pola pembelajaran Teaching Factory akan berdampak positif untuk meningkatkan kerjasama (partnership) secara sistematis dan terencana didasarkan pada posisi win-win solution. Penerapan pola pembelajaran Teaching Factory merupakan sinkronisasi dunia pendidikan kejuruan dengan dunia industri, sehingga terjadi check and balance terhadap proses pendidikan pada SMK untuk menjaga dan memelihara keselarasan (link and match) dengan kebutuhan pasar kerja.

Kualitas guru pada kompetensi keahlian di SMK, saat ini menjadi trending topic permasalahan yang belum menemukan jalan keluarnya, dimana mayoritas dari mereka masih kurang memiliki pengalaman kerja industri yang memadai. Melalui pembelajaran pola Teaching Factory yang hakekatnya memboyong sistem industry sebagai pendekatan pembelajaran di SMK diharapkan terjadi transfer teknologi dari industry, yang pada gilirannya kualitas guru akan meningkat.

Pola pembelajaran Teaching Factory dirancang berbasis produksi barang/jasa dengan mengadopsi dan mengadaptasi standar mutu dan prosedur kerja industri, akan memberi pengalaman pembelajaran kompetensi tambahan terutama soft skill seperti etos kerja disiplin, jujur, bertanggungjawab, kreatif-inovatif, karakter kewirausahaan, bekerjasama, berkompetisi secara cerdas dan sebagainya.

Kompetensi tersebut sangat sulit diperoleh melalui pendidikan kejuruan yang diselenggarakan secara konvensional, yang pada pembelajarannya hanya dilaksanakan sampai pada pencapaian kompetensi keahlian sebagai hard skill.

Tujuan
  1. Mempersiapkan lulusan SMK untuk siap kerja dan pelaku wirausaha;
  2. Membantu siswa memilih bidang kerja yang sesuai dengan kompetensinya;
  3. Menumbuhkan kreatifitas siswa melalui learning by doing;
  4. Memberikan keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja;
  5. Memperluas cakupan kesempatan rekruitmen bagi lulusan SMK;
  6. Membantu siswa SMK dalam mempersiapkan diri menjadi tenaga kerja, serta membantu menjalin kerjasama dengan dunia kerja yang aktual;
  7. Memberikan kesempatan kepada siswa SMK untuk melatih keterampilannya sehingga dapat membuat keputusan tentang karir yang akan dipilih.

Pemberi Bantuan Pemerintah
Pemberi BantuanPengembangan Teaching Factory adalah Direktorat Pembinaan SMK melalui DIPA Satuan Kerja Direktorat Pembinaan SMK tahun 2018

Rincian Jumlah Bantuan
Rincian jumlahBantuanPengembangan Teaching Factory adalah sebesar Rp70.000.000.000,00 untuk 350 SMK.

Hasil yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan pada program ini sebagai berikut:

  1. Adanya kesesuaian dan keselarasan antara kompetesi lulusan SMK dengan kompetensi yang dibutuhkan dunia usaha/Dunia industri (Du/Di);
  2. Terselenggaranya pembelajaran model Teaching Factory sekurang-kurangnya pada satu kompetensi keahlian;
  3. Meningkatnya hubungan kerjasama dengan Dunia Usaha/Dunia Industri (Du/Di);
  4. Kemampuan siswa dalam menghasilkan suatu produk barang/jasa sesuai dengan standar pasar;
  5. Terbangunnya mekanisme suplay–demand produk barang/jasa.

Bentuk Bantuan Pemerintah
Bentuk Bantuan adalah Bantuan Pemerintah yang diberikan dalam bentuk uang.

Karakteristik Program Bantuan Pemerintah

  1. Bantuan ini harus dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan (Perpres No. 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan perubahannya);
  2. Bantuan ini harus dikelola secara transparan, menganut azas dan prinsip-prinsip tata kelola yang baik (good governance);
  3. Bantuan ini diberikan secara utuh dan tidak diperkenankan melakukan pemotongan dengan alasan apapun oleh pihak manapun;
  4. Bantuan ini harus dikelola secara efisien dan efektif serta dapat dipertanggungjawabkan baik fisik, administrasi maupun keuangan.

Selengkpanya, silahkan Anda download Juklak Bantuan Pengembangan Teaching Factory SMK Tahun 2018 melalui tautan link yang saya sematkan dibawah ini.

Juklak Bantuan Pengembangan Teaching Factory SMK2018, Unduh File
Lampiran - Format Rancangan Program Kerja Pengembangan Teaching Factory 2018, Unduh File

Demikian Juklak/ Juknis Bantuan Pengembangan Teaching Factory SMK Tahun 2018 yang dapat saya bagikan, semoga bermanfaat. (Sumber: http://psmk.kemdikbud.go.id)

Belum ada Komentar untuk "Juklak Bantuan Pengembangan Teaching Factory SMK Tahun 2018"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel